shape
shape

Detail Blog

Blog Image
Penulis: edo 20 October 2025 Produktivitas

Mau Cuan dari Pasar Saham? Kenali Bedanya Investasi & Trading, Plus Strategi Pemula

Pasar saham menjadi salah satu instrumen keuangan paling populer di kalangan masyarakat saat ini. Dengan potensi keuntungan yang besar dan akses yang semakin mudah melalui aplikasi digital, banyak orang tertarik terjun ke dunia investasi dan trading saham. Namun, sebelum mulai membeli saham, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara investasi dan trading, serta strategi yang cocok untuk masing-masing tujuan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu investasi saham dan trading saham, perbedaan keduanya, kelebihan dan risikonya, serta tips bagi pemula agar bisa memulai dengan bijak dan aman.

 

Apa Itu Saham?

Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap suatu perusahaan. Ketika kamu membeli saham, artinya kamu menjadi pemilik (walau kecil) dari perusahaan tersebut dan berhak atas sebagian keuntungan serta aset perusahaan.

Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menawarkan sahamnya kepada publik untuk mendapatkan pendanaan. Di sinilah investor dan trader masuk, baik untuk menanamkan modal jangka panjang maupun mencari keuntungan jangka pendek.

 

Investasi Saham: Fokus Jangka Panjang

Investasi saham adalah kegiatan membeli saham untuk disimpan dalam jangka waktu lama, dengan harapan nilainya akan naik seiring pertumbuhan perusahaan. Investor biasanya mengincar:

  • Capital gain: Keuntungan dari kenaikan harga saham.

  • Dividen: Pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham.

Ciri-ciri Investor:

  • Tidak terpengaruh fluktuasi harga jangka pendek.

  • Fokus pada fundamental perusahaan.

  • Sabar menunggu pertumbuhan nilai aset.

Strategi Umum:

  • Value investing: Mencari saham undervalued (harga murah dibanding nilai riil).

  • Growth investing: Membeli saham perusahaan yang punya potensi pertumbuhan tinggi.

  • Buy and hold: Membeli dan menyimpan saham selama bertahun-tahun.

 

Trading Saham: Fokus Jangka Pendek

Berbeda dari investasi, trading saham adalah aktivitas jual beli saham dalam jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga harian. Trader tidak terlalu memperhatikan fundamental perusahaan, melainkan lebih fokus pada analisis teknikal dan tren pasar.

Ciri-ciri Trader:

  • Aktif memantau pergerakan pasar.

  • Menggunakan grafik dan indikator teknikal.

  • Tujuan utama adalah profit jangka pendek.

Jenis Trading:

  • Scalping: Membuka dan menutup posisi dalam hitungan menit.

  • Day trading: Membeli dan menjual saham pada hari yang sama.

  • Swing trading: Menahan saham selama beberapa hari atau minggu.

 

Perbedaan Investasi dan Trading Saham

Aspek Investasi Saham Trading Saham
Tujuan Jangka panjang (tahun) Jangka pendek (hari/bulan)
Analisis Fundamental perusahaan Teknikal (grafik & tren harga)
Risiko Lebih rendah Lebih tinggi
Frekuensi transaksi Jarang Sering
Waktu yang dibutuhkan Relatif sedikit Sangat intens

 

Kelebihan dan Risiko

Kelebihan Investasi Saham:

  • Potensi keuntungan besar dalam jangka panjang.

  • Mendapat dividen sebagai pendapatan pasif.

  • Tidak perlu aktif memantau pasar setiap hari.

Risiko Investasi:

  • Fluktuasi harga jangka pendek bisa menyebabkan panic sell.

  • Risiko bisnis perusahaan (bangkrut atau merugi).

Kelebihan Trading Saham:

  • Bisa mendapat keuntungan cepat.

  • Fleksibel dalam memilih saham.

Risiko Trading:

  • Volatilitas tinggi, rawan kerugian besar.

  • Bisa membuat stres dan butuh waktu penuh.

 

Tips Memulai Investasi & Trading Saham untuk Pemula

1. Tentukan Tujuan Finansialmu

Apakah kamu ingin menabung untuk pensiun, pendidikan anak, atau membeli rumah dalam 5 tahun? Tujuan akan menentukan pendekatan kamu: investasi atau trading.

2. Pilih Platform yang Terpercaya

Gunakan aplikasi sekuritas yang sudah diawasi OJK dan BEI. Beberapa pilihan populer antara lain Ajaib, Bibit, Stockbit, dan IPOT.

3. Mulai dari Dana yang Siap Risiko

Jangan gunakan dana darurat atau pinjaman untuk membeli saham. Gunakan uang dingin — dana yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat.

4. Pelajari Dasar Analisis

  • Untuk investasi: pelajari laporan keuangan, rasio keuangan, dan kinerja perusahaan.

  • Untuk trading: pelajari candlestick, moving average, RSI, dan indikator teknikal lainnya.

5. Disiplin dan Hindari FOMO

Jangan mudah terpengaruh rumor, tren sesaat, atau ajakan beli saham dari media sosial. Pahami risikonya dan buat keputusan berdasarkan analisis.

 

Investasi dan Trading Bisa Jalan Bersamaan

Tidak perlu memilih salah satu. Banyak pelaku pasar yang melakukan investasi dan trading sekaligus, dengan membagi portofolio:

  • 70% untuk saham investasi jangka panjang.

  • 30% untuk trading yang lebih aktif dan dinamis.

Strategi ini membantu kamu mendapatkan keuntungan jangka panjang sekaligus memanfaatkan peluang jangka pendek.

 

Investasi dan trading saham adalah dua cara berbeda untuk meraih keuntungan dari pasar modal. Keduanya memiliki potensi yang besar, namun juga datang dengan risiko masing-masing. Memahami perbedaannya, memilih strategi yang sesuai, dan membekali diri dengan pengetahuan adalah kunci sukses dalam dunia saham.